20 Juni 2024
Pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya, warga dunia merayakan Hari Perempuan Internasional. Sementara di Indonesia, semangat perjuangan kaum perempuan diperingati pada tanggal 21 April atau dikenal sebagai Hari Kartini. McDonald’s Indonesia memaknai keberagaman dan kesetaraan dalam kerangka Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini tahun ini dengan mengusung kampanye ‘Inspire Inclusion’.
Sejalan dengan nilai Inclusion (inklusivitas) yang selalu diterapkan di setiap langkahnya, McDonald’s Indonesia senantiasa berupaya menciptakan sebuah lingkungan kerja yang inklusif di mana semua orang merasa diterima, dilihat, dan didengar. Memiliki 38% karyawan perempuan yang menempati posisi kepemimpinan, McDonald’s Indonesia senantiasa mendorong dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan untuk berkembang tanpa membedakan gender maupun latar belakang pendidikannya. Bahkan McDonald’s Indonesia juga mempekerjakan karyawan penyandang disabilitas tunarungu (Special Crew). McDonald’s Indonesia selalu berupaya agar semua orang merasa diterima dengan segala keunikan yang melekat pada dirinya.
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini, McDonald’s Indonesia menggelar serangkaian acara untuk seluruh karyawan McDonald’s Indonesia (McFamily). Mulai dari kegiatan bincang-bincang McTalk Cancer Awareness, campaign di media sosial dengan menampilkan cerita inspiratif dari lima srikandi McD di instagram @halo.rnf, dan ditutup dengan rangkaian kegiatan health check up, sushi war, dan prakarya punch needle coaster.
Pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan tensi, gula darah, dan Pap Smear Test dilakukan terhadap lebih dari 40 karyawati. Bekerja sama dengan BPJS Kesehatan cabang Jakarta Utara serta didukung oleh Klinik Sisma Medikal Sunter dan Prodia Kelapa Gading, pemeriksaan kesehatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan McTalk “Cancer Awareness” untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.
Berlangsung beriringan, 40 karyawan dan karyawati juga mengikuti pelatihan membuat coaster menggunakan teknik sulam punch needle. Di tengah riuh rendah obrolan penuh canda, seluruh peserta tetap serius mengikuti arahan ibu-ibu dari PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) Jawa Barat. Hasilnya, bahkan para peserta pria mampu membuat coaster cantik berhiaskan sulaman Big Mac yang menggemaskan.
Sushi War juga tak kalah seru. Dipandu oleh Chef Toshiki Fuse dari Kewpie Jepang, peserta dibagi menjadi 8 tim yang saling adu kebolehan menyusun, menggulung, memotong, dan menyajikan berbagai kreasi sushi. Selain bertanding, para peserta juga berkesempatan melihat secara langsung demo masak oleh Fuse-san dalam mempersiapkan sajian Beef Sushi Roll, Lollipop Sushi, dan Mentai Sushi Roll.
Meski dikemas menyenangkan dan santai, rangkaian kegiatan Hari Kartini menjadi pengingat bahwa setiap orang – apa pun gender dan latar belakangnya – memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman, terhormat, dan inklusif, sehingga semua merasa diterima, dilihat, dan didengar.