26 Februari 2024
Setelah sukses menggelar babak grand final McDonald's Liga Ayo, kompetisi sepak bola tingkat pelajar SMA yang diinisiasi oleh Ayo Indonesia, perusahaan teknologi yang berkomitmen pada pengembangan olahraga di Indonesia, dan menggandeng PT Rekso Nasional Food selaku pemegang waralaba McDonald’s Indonesia, SMAN 10 Bandung keluar sebagai juara pertama. Keberhasilan ini membuka pintu bagi mereka untuk menjalani coaching clinic bersama Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri.
Ditemui dalam coaching clinic yang digelar di Lapangan Ayo Arena, Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/2), Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberikan apresiasi khusus atas penyelenggaraan turnamen McDonald's Liga Ayo 2023 di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), “Pada coaching clinic McDonald’s Liga Ayo ini saya melihat potensi-potensi yang bagus dan saya yakin kalau event ini diselenggarakan secara rutin, dan diikuti sekolah-sekolah yang lebih banyak tentu kita akan bisa juga melihat potensi anak-anak SMA untuk bisa dilibatkan dalam pembentukan Tim Nasional”.
Indra Sjafri juga menyampaikan harapannya agar McDonald's Liga Ayo dapat berumur panjang untuk menelurkan pelatih dan pemain berbakat. Pernyataan ini sejalan dengan harapan Joe Raimundus, Co-Founder Ayo Indonesia dan Ketua Panitia McDonald’s Liga Ayo 2023, yang ingin kompetisi ini terus berlanjut. "Harapannya McDonald’s Liga Ayo bisa terus berkontribusi dalam kompetisi sepak bola antar SMA. Dengan melanjutkan kompetisi ini, lebih banyak pemain SMA dapat terlibat, dan Coach Indra pun memiliki banyak pilihan untuk pemain-pemain yang dapat dibawa ke tim nasional," ungkap Joe.
Indra menambahkan, pergelaran turnamen di tingkat SMA merupakan sesuatu yang sangat penting, karena bisa jadi cikal bakal lahirnya generasi baru pemain bola di Indonesia.
Dalam sesi coaching clinic ini, salah satu siswa SMAN 10 Bandung, Deva Agung Budiana, berbagi kesan positifnya, "Senang sekali bisa ikut coaching clinic dengan Pelatih Timnas Coach Indra Sjafri. Saya mendapatkan banyak pelajaran agar permainan sepak bola saya lebih baik kedepannya".
Selama coaching clinic, Indra Sjafri memberikan materi latihan tentang umpan pendek, pergerakan tanpa bola, serta cara melakukan build up, memberikan kontribusi berharga untuk pengembangan keterampilan para peserta. Acara ini tidak hanya menjadi momen pembelajaran yang berharga tetapi juga menjadi langkah awal dalam membentuk generasi penerus sepak bola Indonesia yang unggul.