Jakarta, 18 Mei 2014 – Setelah berlangsung selama dua bulan, program “Jadilah Duta Cilik FIFA World Cup 2104” akhirnya mencapai puncaknya. Pada penjurian final yang berlangsung di Atrium Millenium Mal Artha Gading pada hari Minggu, 18 Mei 2014, Theodore Job Tedjosutikno (9 tahun) asal Jakarta berhasil keluar sebagai pemenang, mengalahkan 10 finalis lainnya dalam seleksi yang berlangsung ketat selama 3 hari di Jakarta. Sebagai pemenang, Theodore berhak mewakili Indonesia sebagai player escort atau pendamping pemain memasuki lapangan pada pertandingan final FIFA World Cup 2014 di Brasil bulan Juli mendatang.
Program “Jadilah Duta Cilik FIFA World Cup 2014” dimulai sejak 4 Maret lalu dan berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu tahap pendaftaran dan pengiriman video yang berlangsung mulai 4 Maret hingga 30 April, tahap pemilihan 11 finalis yang berlangsung mulai 1 Mei hingga 7 Mei 2014 dan tahap final yang berlangsung selama 3 hari pada 16 – 18 Mei 2014 di Jakarta. Pada tahap final ini, kesebelas finalis melakukan berbagai aktivitas, termasuk penjurian, dan puncaknya adalah pengumuman pemenang yang berlangsung di Mal Artha Gading pada 18 Mei 2014. Kesebelas finalis terpilih melalui seleksi ketat yang diikuti oleh sekitar 7000 anak dari seluruh Indonesia.
“Theodore keluar sebagai pemenang karena memenuhi semua kriteria yang kami butuhkan, dan menjadi yang terbaik dalam kompetisi ini. Kami yakin, Theodore akan membanggakan dan mampu mewakili anak Indonesia di ajang internasional ini. Selain itu, kami juga sangat gembira dengan antusiasme anak Indonesia untuk menjadi wakil Indonesia di ajang internasional, terbukti dari banyaknya peserta yang mengikuti tahap seleksi sejak program ini dimulai,” ujar Michael Hartono, Director of Marketing and Communication PT. Rekso Nasional Food yang menjadi pemegang lisensi McDonald’s di Indonesia
Sebagaimana telah diumumkan pada 4 Maret lalu, McDonald’s Indonesia menyelenggarakan program “Jadilah Duta Cilik FIFA World Cup 2014”. Ini adalah program kompetisi untuk mencari satu orang anak yang akan mewakili Indonesia menjadi player escort, atau anak-anak yang mendampingi dan bergandengan tangan dengan pesepakbola memasuki arena pertandingan FIFA World Cup 2014. Program ini merupakan bagian dari pencarian anak-anak player escort dari seluruh dunia, sebagai salah satu manfaat yang diperoleh oleh McDonald’s selaku sponsor resmi FIFA World Cup 2014. Yang paling membanggakan, wakil dari Indonesia akan menjadi player escort di pertandingan final merebut gelar Juara Dunia di Brasil nanti. Syarat untuk ikut serta dalam kontes ini adalah: warga negara Indonesia dan berusia 6-10 tahun (kelahiran 1 Juli 2004 – 30 Juni 2008), mengerti bahasa Inggris dan mengirimkan video berisi rekaman anak yang akan ikut serta memperkenalkan diri dan memberikan alasan kenapa dia yang harus dipilih sebagai Duta Cilik FIFA World Cup 2014 dari Indonesia.
“Bagi McDonald’s Indonesia, ini adalah program yang sangat baik, tidak hanya bagi pengembangan brand McDonald’s Indonesia, tapi juga bagi anak-anak Indonesia, karena akan menimbulkan semangat kompetisi di antara mereka. Agar terpilih, mereka tentu harus menjadi yang terbaik. Dan ini akan mengajarkan pada anak-anak bagaimana berkompetisi dengan sehat dan cerdas. Bagi anak yang terpilih, menjadi Duta Cilik ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan, dan mungkin akan menjadi inspirasi bagi si anak dalam perjalanan hidupnya. Dan kami bangga sebagai pihak yang mewujudkan impian si anak,” Michael menjelaskan.
“Sedangkan bagi kami, program ini tidak hanya sekedar ikut ramai-ramai memeriahkan FIFA World Cup 2014, namun juga ada unsur edukasi. Karena ada anak Indonesia yang akan menjadi wakil resmi di salah satu ajang olah raga terbesar di dunia, tentu saja ini akan menjadi kebanggaan kita bersama. Momen ini akan tercatat sebagai yang pertama kalinya McDonald’s Indonesia mengirim seorang anak Indonesia bergandengan tangan dengan pemain kelas dunia di ajang sepak bola terbesar di dunia. Selain itu, nama dan asal Negara setiap player escort akan terpampang di papan elektronik raksasa di stadion pertandingan, ini akan memberikan kebanggaan tersendiri ketika nama Indonesia terpampang di sana,” ujar Michael lagi.
Setelah melalui seleksi yang ketat, sebanyak 11 anak terpilih menjadi finalis, mengalahkan sekitar 7000 anak yang mendaftar dan mengirimkan video dari berbagai kota di Indonesia. Kesebelas anak tersebut adalah: Aldrin Gusti Putra (7 tahun, asal Banten), Amru Khalid Morcky (8 tahun, asal Banda Aceh), Michelle Maverick (9 tahun, asal Jakarta), Nicole N. Isman (9 tahun, asal Jakarta), Kirsten Censy (9 tahun, asal Manado), Sayyid Jundi Anzar (9 tahun, asal Tangerang), Theodore Job Tedjosutikno (9 tahun, asal Jakarta), Ivander Japutra (7 tahun, asal Cirebon), Kaori (6 tahun, asal Jakarta), Fei Febriana (6 tahun, asal Bekasi) dan Akhtar Avatara (9 tahun, asal Tangerang).
Kesebelas finalis ini wajib mengikuti masa karantina selama 3 hari di Jakarta dengan ditemani oleh 1 orang tua. Dalam 3 tiga hari ini, para finalis anak-anak ini mengikuti serangkaian kegiatan. Hari pertama diisi dengan football coaching clinic dan kunjungan ke dapur McDonald’s. Hari kedua diisi dengan berbagai workshop seperti citizen journalism for children, play therapy dan pengetahuan tentang sepak bola. Hari kedua ini juga telah dilakukan penjurian melalui interview dengan finalis. Hari terakhir adalah grand final, seluruh finalis anak mengikuti penjurian akhir yang dilakukan oleh 3 orang juri yang juga telah memberikan berbagai materi pada saat karantina, yaitu Dewi Laylasari (wartawan TV), Claudia Ingkiriwang (play therapist) dan Erwin Parengkuan (presenter, public speaker). Kriteria penilaian pemenang antara lain meliputi kepercayaan diri, kemampuan berinteraksi dengan orang lain, kemampuan berbahasa Inggris, kemampuan menjawab dan bercerita
“Karantina dan penjurian ini dimaksudkan untuk memberi pembekalan kepada anak-anak, karena di Brasil mereka akan bertemu dan berinteraksi dengan ratusan anak dari seluruh dunia, kami ingin siapa pun yang mewakili Indonesia memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan perilaku yang baik. Tentunya kami juga harus memilih anak yang dapat dibanggakan, terlebih karena anak itu akan membawa nama IndonesiaPlayer escort dari Indonesia ini juga kami harapkan dapat menceritakan pengalamannya selama di Brasil setelah ia kembali ke Indonesia,” Michael menjelaskan.
Selain menjadi player escort di pertandingan final FIFA World Cup 2014 di Brasil nanti, Theodore berhak atas tiket pesawat Jakarta-Rio de Janeiro pulang pergi untuk dirinya dan seorang pendamping, akomodasi selama 4 hari 3 malam di hotel berbintang di Brasil, uang saku serta Bola Edisi Khusus dari McDonald’s.
Sekilas tentang PT Rekso Nasional Food
PT Rekso Nasional Food (RNF) adalah anak perusahaan dari Rekso Group. Pada tahun 2009, PT Rekso Nasional Food telah menandatangani Master Franchise Agreement dengan McDonald’s International Property Company (MIPCO) yang memberikan izin untuk mengoperasikan semua restoran dengan brand McDonald’s dan membuka restoran baru di seluruh Indonesia.
Rekso Nasional Food adalah McDonald’s Indonesia. Di bawah manajemen PT Rekso Nasional Food berencana untuk membuka sejumlah restoran baru dalam kurun waktu lima tahun. RNF berharap McDonald’s Indonesia dapat menyuguhkan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, menghadirkan kualitas makanan terdepan, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
Email : press@id.mcd.com